Minggu, 09 September 2012

Ciri Ciri Gay Biseksual Homoseksual Transeksual

Ciri-Ciri Gay Dan Biseksual Homoseksual 
Kali ini saya akan menjelaskan ciri spesifik dari gay dengan melihat penampilan dan body language, Untuk lebih jelasnnya simak ciri-ciri Gay, Biseksual,Homoseksual, Transeksual ( Bencong )dibawah ini.

#Ciri Bagian pertama:
    - Berpenampilan rapi
    - Tidak banyak bicara (Kecenderungan pendiam)
    - Selalu memakai pengharum tubuh dengan Bebauan yang Agak Norak
    - Berbicara Seadanya, dan cenderung lembut.
    - Tidak suka bergaul dengan banyak orang
    - Bertindak kehati-hatian dalam segala hal pekerjaan yang sedang dia kerjakan.
    - Pakaian yang digunakan biasanya agak berbeda dari yang lain, sehingga cenderung menarik perhatian banyak orang.
    - Sorot mata yang tajam  

#Ciri Bagian kedua:

    - Gay lebih suka mengenakan pakaian ketat, karena dapat memperlihatkan lekuk tubuh si pemakai. bagi gay lekukan tubuh merupakan daya jual tersendiri.
    - Gay lebih senang memakai warna mencolok. dalam berkomunikasi gaya bicaranya pun lebih feminim dan perhiasan yang dikenakannya pun cenderung “ramai”. bahkan itu merupakan alat komunikasi sesama gay.
    - Ciri lainnya adalah selalu tertarik pada aktivitas yang biasanya dilakukan wanita

#Ciri Bagian ketiga:

   GAY adalah seseorang yang menderita kelainan seksologi. Bisa disebabkan karena gangguan mental atau keinginan batin masing - masing individu (red:gay).

    ciri - cirinya :
    - tatapan, untuk setiap gay nggak ada perbedaan dari tatapan mereka. Mereka ya biasa aja.
    - bawaan, mereka cenderung pendiam atau cenderung cerewet.
    - gaya hidup mereka terkadang terlalu normal atau terlalu tidak wajar. Mereka bisa mendapat tekanan batin dan bisa pula mereka terlalu terbiasa dengan kondisi mereka sebagai gay.

    FYI : biasanya sih para gay, cenderung tempramental. Nggak tau kenapa, mungkin penyebabnya karena mereka mengalami gangguan psikis.

Nah bagaimana shob dah tau kan ciri-ciri gay, homo, biseksual, transeksual ( Bencong ) diatas, itu ciri-ciriku lhooo,, hiks...hiks...hiks... 
sebenarnya orang gay itu bukan tidak normal, semua orientasi itu normal, cuman pilihan hidup yang menuntut mereka untuk memilih ... jangan lupa ya,, Hidup adalah pilihan, So do your best :)

Cerita Kehidupan Masa Laluku

Hai, Perkenalkan Namaku Andry,
aku adalah seorang laki-laki berumur 23 tahun, sejak lahir aku dibesarkan di kota probolinggo jawa timur, sejak kecil disaat masih sekolah dasar aku adalah anak yang bodoh, sering nangis, sering pula aku di caci karena kebodohanku, aku selalu sabar, tak pernah aku membalas cacian teman-temanku, tapi disitu lah aku menemukan semangat untuk maju dan bangkit dari kebodohanku.

Hari demi hari aku lalui sendiri, tak ada seorang temanku yang menemaniku disaat sekolah, sangat menyedihkan memang, tapi aku lalui itu sampai aku masuk SMP.
dengan adaptasi dengan teman-teman baru aku telah hijrah ke lingkungan yang sangat berbeda, teman-temanku menghargaiku, sudah banyak temanku yang menyukaiku dengan kesabaranku.

Tahun ke tahun usiaku bertambah, semakin dewasa,dan  usiapun bertambah. melihat teman-teman bergandengan tangan dengan lawan jenis membuatku iri, ingin ku berpacaran..

Suatu saat ada seorang cewek selalu melirikku dia adalah tetanggaku, setiap kali aku lewat di depan rumahnya dia senang dia gembira me

Minggu, 10 Juni 2012

Seandainya aku lelaki Normal

SEANDAINYA manusia diberi kesempatan oleh Tuhan untuk memilih, tentu saja saya tidak ingin terlahir sebagai seorang gay. Terkadang menjadi bahan olok-olokan, dianggap sebagai penyakit jiwa, bahkan tidak jarang dituding merendahkan nilai-nilai kemanusiaan.

Sungguh menyakitkan. Tapi saya sadar semua ini adalah suratan dari-NYA. Tuhan sudah menggariskan takdir saya. Dan, suka atau tidak suka, saya harus menerima kenyataan ini sebagai sebuah kodrat.
Saya adalah anak tertua dari 3 bersaudara dari keluarga berasal dari Kota Probolinggo. Sejak kecil saya merasa ada yang beda  dengan diri saya, dibanding dengan pria pada umumnya. Saya mulai merasakannya ketika masih duduk di bangku SMK Kelas 2. Kalau tidak salah. Kala itu, kelainan yang mulai saya rasakan adalah adanya perasaan suka dengan sesama jenis. Padahal aku baru saja putus denga pacarku sejak menjalinhubungan selama 3 tahunan, Saya kadang merasa aneh dengan diri sendiri, dan bahkan bertanya dalam hati: bukankah saya ini berjenis kelamin laki-laki?

Ketika beranjak Naik ke kelas 3 SMK, batin saya mengatakan kalau saya itu beda dari kebanyakan orang. Saya cari tahu terus tentang diri saya melalui majalah remaja tentang kelainan yang saya miliki. Gejolak dan pencarian saya itu menjadikan saya orang yang pendiam, pemalu sampai akhirnya saya Lulus SMK, saya jatuh cinta pada sahabat saya sendiri dan rasa itulah yang membuat saya tersiksa.
Untuk menghilangkan rasa itu saya banyak banyak membaca dan menyibukan diri. Dengan membaca wawasan saya bertambah dan menjadi percaya diri namun masih menutupi diri saya. Akhirnya selepas SMK saya Bekerja menjadi Pemandu Wisata Didaerah Jawa Timur.dan memulai cinta kasih. Di sini lah kehidupan saya dimulai,

Aku Ingin Sembuh Dari Gay

Aku ingin Sembuh Dari Seorang Homoseksual.
Andaikan saja aku adalah seorang yang normal, mungkin pada umur aku yang sekarang menginjak usia 24 tahun, aku udah merasakan bagaimana rasanya jantung berdebar kencang ketika melihat seorang wanita yang aku cintai, atau ...mungkin aku sudah pernah pusing bagaimana merangkai kata2 indah pada saat aku menulis surat cinta untuk seorang wanita, atau...mungkin aku sedang merasakan bagaimana indahnya dicintai dan mencintai, atau...mungkin aku sudah berkali-kali merasakan putus nyambung dalam pacaran. 

Tapi semuanya itu hanya sebuah "mungkin" dan Hayalan, karena itu tidak aku alami, karena aku pencinta sesama jenis.
Sedih rasanya ketika aku harus berpura-pura menjadi lelaki normal, berpura-pura sudah mempunyai seorang pacar seorang wanita. 
Semakin hancur hati ku ketika aku berusaha untuk menutupi segala kesedihanku yang aku pendam sendiri dengan berpura-pura menjadi seorang pemuda yang ceria dan berusaha untuk selalu tersenyum. aku tak ingin memperlihatkan kerapuhanku pada siapa pun. Aku berusaha tegar, walau sebenarnya Aku sangat rapuh.
Apa bagusnya menjadi seorang yang baik hati seperti aku kalo sesungguhnya aku bukanlah orang benar? Apa bagusnya jika aku baik pada semua orang, peduli kepada semua orang, membawa keceriaan pada semua orang, mudah kasihan pada semua orang, jika aku adalah seorang gay?

Apa yang terjadi bila dunia tahu apa yang sesungguhnya terjadi padaku? Apakah orang tua aku  akan tetap memanggil aku sebagai "anak", apakah sahabat2 ku akan tetap memanggil aku "sahabat" , apakah mereka akan tetap memanggil aku sebagai "saudara" ? 
Dunia mungkin akan menolak aku dan menjauhi aku dan juga menganggapku jijik. Apa hal yang paling menyedihkan ketimbang menerima penolakan dari orang2 disekitar aku, bahkan mungkin keluarga ku sendiri?

Sedih semakin menjadi ketika aku mencintai seorang pria normal. aku  hanya dapat menjadikannya sahabat aku, atau paling tidak aku bisa dekat dengan dia hingga perasaan cinta itu hilang dengan sendirinya. Itu saja juga sudah cukup, karena aku tak ingin menjalin hubungan dengan sesama jenis.
Ingin rasanya suatu hari, ketika aku bangun dari tidur, aku hilang ingatan akan jati diriku sebenarnya. aku jadi lupa kalo aku adalah seorang gay dan aku bisa hidup normal seperti layaknya laki2.

Entah ku  harus marah pada siapa karena kelainan ku ini? Aku tak bisa menyalahkan Tuhan, ortu aku atau bahkan orang2 disekitarku. Tapi aku masih berharap, suatu saat nanti, aku bisa sembuh menjadi laki2 normal, mempunyai seorang istri dan anak2 yang lucu2, ingin ku hidup menjalin kehidupan dan berkeluarga sampai tua. Dan akan bersyukur kepada Tuhan karenanya.

Senin, 28 Mei 2012

Aku Suka Lelaki

Aku suka lelaki itulah ayang akan aku bahas dari topik ini. ini adalah postinganku pertama tentang privasiku sesungguhnya, disinilah awal cerita yang akan aku mulai.
Tiap hari aku merenungkan kehidupanku yang tak jelas arah, aku merasa tersesat dalam kenikmatan cinta yang sangat menyesatkan, tak pernah terpikir dari dulu, mengapa aku bisa menjadi seperti ini, aku suka sesama jenis, aku gay, aku homo, terserah apa sebutannya, tapi disisi lain aku ingin bebas, aku ingin kembali seperti dulu pecinta lawan jenis. 

Mungkin dengan hanya tulisan inilah aku bisa berbagi pada seluruh kaum atau komunitas Gay. dengan perasasan yang tak jelas, aku takut mengecewakan orang-orang yang kusayang, Ibu, Ayah,, aku sangat sayang kalian, aku tak mau mengecewakan kalian, Ibu, aku tersiksa dengan perasaan ini, seandainya kamu  ( ibu ) tahu, pasti akan membenciku dan tak akan mengangabku putramu lagi, 

Setiap hari aku hanya bisa melirik lelaki yang seksi, tiap hari aku memikirkan hal-hal negatif, ingin selalu bersetubuh dengan lelaki, tak ada lagi rasa untuk wanita dalam perasaanku, tak ada keinginan tuk menjalin hubungan dengan wanita, hanya lelaki yang bisa mengisi rasaku,

Tapi apa boleh buat, hidup adalah hidup, aku adalah aku, aku harus jadi diri sendiri, tak harus jadi orang lain, topeng untuk menutupi privasi tak perlu aku pakai lagi, mungkin ini satnya aku harus terbuka, dan mungkin dengan cara inilah aku bisa terbebas beban yang aku rasakan selama ini, resiko dan cacian akan aku terima, karena itulah yang akan membuatku menjadi lebih baik, dan sekarang aku akan bebas, biarkan semua orang tau, seluruh dunia, bahwa Aku adalah seorang Gay.